Ikan sidat yang juga
sering disebut lumbon,pelus dan juga gateng merupakan ikan yang masih
berkerabat dengan belut. Ikan ini dapat berkembang hingga berukuran diatas 10
kg. Para pemancing mengenal beberapa jenis ikan sidat , antara lain sidat
macan, kembang, kebo dll. Berikut ini merupakan tips memancing ikan sidat.
Pada umumnya, joran yang digunakan dalam memancing sidat
adalah joran berbahan fiber dengan pegangan yang terbuat dari kayu dan terdapat
besi panjang di bagian bawah(tunjung) yang berfungsi untuk menancapkan joran.
Jarang pemancing sidat di daerah Jogja menggunakan rell. Umumnya hanya memakai klothok (gulungan senar biasa) untuk
memperoleh sensasi yang memuaskan. Setiap joran juga di lengkapi klinting, sebuah lonceng di letak kan di
ujung joran sebagai pertanda jika umpan dimakan.
Senar yang di gunakan untuk memancing ikan sidat juga
terbilang cukup besar, yaitu diatas 0.50 mm untuk monoline dan diatas PE 4.
Tidak jarang para pemancing sidat menggunakan senar berukuran 1 mm dan hanya
segelintir orang yang menggunakan senar PE. Untuk pemberat antara 20-60 gram
menyesuaikan spot.
Sudah menjadi rahasia umum jika perairan yang dihuni sidat
besar itu angker. Sidat besar senang tinggal di perairan yang dalam dan arus
tenang seperti waduk, kedung atau tikungan sungai. Ciri lain dari habitat sidat
adalah terdapat wadas, rongga bebatuan dan sungai tersebut hampir tidak pernah
surut. Untuk sidat berukuran kecil lebih mudah di pancing di sungai sungai
kecil atau parit parit di persawahan
Kita dapat menggunakan cacing jenis unthel untuk memancing
ikan sidat. Cacing ini berukuran sebesar rokok dan berwarna coklat kehitaman.
Jika ditusuk akan mengeluarkan cairan mirip santan dan akan menggulung serta
menggeliat. Untuk memancing ikan sidat berukuran besar anda dapat menggunakan
burung pipit (emprit). Sedangkan
umpan favorit para pemancing adalah gendon,
uret yang terdapat pada pohon kelapa lapuk. Gendon dapat digunakan utuk
memancing sidat berukuran kecil, sedang maupun yang berukuran sedang. Selain
itu anda juga dapat menggunakan ikan kecil, katak, belalang dan kepiting sungai
sebagai umpan.
Waktu yang tepat dalam memancing sidat adalah jam 5 samapai
jam 7 malam dan jam 12 malam sampai matahari tebit. Usahakan memancing sidat
saat bulan tidak bersinar terang karena pada saat bulan purnama ikan sidat
kurang aktif dalam mebcari mangsa.
Saat air keruh, potensi strike
ikan sidat pun besar. Karena ikan sidat biasanya keluar untuk mencari makan
saat air keruh, matahari terbenam dan tengah malam.
Selamat memancing
2 Responses to "Tips Memancing Ikan Sidat"
goods...
kunjungan balik.
sukkabacca.blogspot.com
Mantap
Post a Comment