Cacing merupakan
umpan mancing yang sangat fenomenal di Indonesia. hal itu dikarenakan hampir
semua jenis ikan air tawar, bahkan ikan laut dapat dipancing menggunakan
cacing. Maka tak heran jikan sebagian besar orang akan menjawab cacing jika
ditanya mengenai umpan mancing yang jitu
Jenis Cacing untuk Umpan Mancing |
Meskipun banyak
orang merasa jijik terhadap cacing, namun tidak sedikit pula yang mencoba
memberanikan diri untuk memegang cacing saat memancing.
Sebenarnya banyak
sekali jenis cacing yang terdapayt di Indonesia sekaligus dapat dijadikan umpan
mancing. Namun dari banyaknya jenis cacing tersebut, KailBayu akan menyebutkan
beberapa jenis cacing sekaligus cara penggunaa dan target mancing untuk setiap
jenisnya.
Berikut ini
beberapa jenis cacing untuk umpan mancing:
Cacing Unthel
Anda pemburu ikan
monster air tawar? Jika iya, anda mungkin sudah tidak asing mendengar jenis
cacing ini. Cacing unthel merupakan cacing yang cukup besar dan jika ditusuk
mata kail akan mengeluarkan cairan putih berbau menyengat. Cairan inilah yang
akan menggoda ikan ikan besar seperti ikan sidat atau pelus, ikan lele, ikan
bader, ikan gabus bahkan ikan tawes.
Selain itu cacing
unthel akan ngunthel atau ngruwel (melingkar) jika dipasang pada
mata kail. Maka dari itu cacing ini disebut cacing unthel.
Cacing Kristal
Cacing Kristal atau lumbricus rabbellus merupakan jenis cacing yang banyak dijual ditoko
pancing maupun toko pakan ternak. Cacing kristal ukuranya lebih kecil dan panjang dari cacing unthel. Cacing
berwarna merah kehitaman ini cocok untuk mancing udang galah dan beberapa jenis
ikan bersisik seperti tawes, mujair, nila, betok.
Cacing Merah
Cacing merah atau
lumbricus sp merupakan jenis cacing
terkiller untuk mancing ikan air tawar bersisik dan ikan putihan. Cacing
merah mirip dengan cacing kristal,
hanya saja warnanya merah darah dan dapat tumbuh sedikit lebih besar.
Cacing merah
sangat disukai ikan nila, mujair, bawal dan ikan putihan seperti ikan kepek,
ikan wader, ikan nilem, ikan lukas, ikan tawers, ikan bader serta ikan wader,
benteur atau lunjar.
Cacing Fosfor
Cacing Fosfor
menarik perhatian ikan dengan warnanya. Cacing fosfor berwarna merah kecoklatan
dan memiliki kilauan seperti cahaya fosfor. Maka dari itu cacing ini sering digunakan untuk mancing
di malam hari. Cacing ini juga dapat diguanakan di berbagai spot seperti
sungai, rawa, sawah, parit , danau, dan kolam atau empang.
baca juga :
Cacing Lure
Cacing lure atau
cacing laut merupakan jenis cacing yang hidup di pantai. Cacing ini berwarna
merah dan berbentuk pipih serta memiliki kaki yang banyak. Cacing lure sangat
disukai hampir semua jenis ikan laut, termasuk ikan gatho, surung, senangin,
kerapau serta ikan giant travelly. Namun cacing lure juga dapat digunakan untuk
mancing di sungai maupun kolam. Ikan bawal sangat menyukai cacing lure, karena
bau dari cacing lure cukup amis.
Cacing tanah
Cacing tanah berbentuk mirip dengan cacing kristal. Hanya saja cacing kristal berwarna lebih
hitam, oleh karena itu cacing tanah juga disebut cacing kalong. Selain itu
cacing tanah juga disebut cacing konda karena dapat tumbuh hingga sebesar jari
orang dewasa. Cacing tanah sangat disukai berbagai jenis ikan, terutama ikan
ikan air tawar berukuran besar seperti belut moa, belut, sidat, ilele, ikan
gabus dan ikan bawal
0 Response to "Jenis Jenis Cacing Untuk Umpan Mancing"
Post a Comment