Apa Itu Trolling?

Trolling merupakan salah satu teknik mancing menggunakan umpan tiruan atau umpan palsu. Secara  umum teknik mancing trolling yakni teknik mancing dengan menarik umpan tiruan menggunakan kapal yang terus berjalan, sehingga umpan tiruan tersebut seolah seperti ikan, cumi atau hewan air lainya yang berenang. Teknik trolling pada umumnya memang dilakukan di tengah laut.

trolling

Umpan yang digunakan untuk mancing trolling biasanya adalah minnow yang di desain khusus untuk trolling atau jig head, terkadang ada juga yang menggunakan spoon. Meskipun teknik trolling menggunakan umpan palsu, namun ada juga yang menggunakan ikan mati yang ditarik sehingga seolah olah ikan tersebut masih hidup.

Ada yang bilang teknik mancing trolling membutuhkan biaya yang cukup mahal. Hal ini dikarenakan untuk mancing trolling kita harus menggunakan kapal. selain itu joran dan reel trolling harganya cukup mahal. hal ini wajar, karena dibutuhkan alat yang sangat kuat dan mumpuni. 

Beban yang diterima piranti mancing mulai dari kail, senar atau pe, joran dan reel cukup berat. Mengingat teknik trolling digunakan untuk memancing ikan ikan pelagis berukuran besar seperti ikan giant travelly, tengiri, todak, marlin dan lain sebagainya. Sambaran  dan tarikan ikan yang kuat di barengi dengan tarikan kapal tentunya membuat beban ikan bertambah berkali kali dari bobot ikan itu sendiri.

Joran trolling biasanya merupakan joran dengan tipe reel set over head, yakni reel dipasang di bagian atas joran, begitu juga dengan ring guide atau kolonganya. Selain itu ring guide joran trolling berbeda dengan ring guide jenis joran lainya, yakni ring guide model roller. Paling tidak top ring guidenya saja. Sedangkan Reel trolling memiliki bentuk yang mirip dengan reel bc (baitcasting).

 baca Juga :

Jenis cacing untuk Umpan Mancing

Jigging, Mancing dengan Umpan Metal

Dalam mancing menggunakan teknik trolling, bukan hanya kerjasama antar para pemancing saja yang dibutuhkan. Namun juga kerja sama antara pemancing dengan kapten kapal agar dapat berhasil mengalahkan perlawanan ikan ikan monster  seperti tuna, tenggiri, baracuda, marlin dan lain lain.

Saat memancing, umpan di turunkan dari kedalam air dan di tarik dengan kecepatan antara 5 -12 knot. Jarak umpan minimal 30 meter di belakang kapal, dan idealnya lebih dari 100 meter. Hal ini tentunya agar tidak takut dengan kapal.