Ikan surung yang juga populer dengan nama ikan kuro dan ikan senangin
merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang berhabitat di pantai berpasir. Ikan
surung memiliki kumis yang terletak di bagian bawah mulutnya, mungkin lebih
tepat dibut jenggot ya. Hehehe... Ikan surung memiliki tubuh memanjang dan
dagingnya sangat tebal, maka tak heran surung dengan lebar lima jari sudah
berbobot satu kilogram. Ikan surung juga memiliki hidung seperti ujung torpedo
yang membuatnya dapat berenang di dalam air dengan cepat.
Karena ikan surung hidup tidak jauh dari tepi pantai, ikan surung sering
tertangkap nelayan yang menggunakan jala untuk menangkap ikan dari tepi pantai.
Karena hal tersebut pula, ikan surung juga dapat di pancing dari tepi pantai
menggunakan teknik surf fishing (pasiran) atau surf casting.
Untuk memancing ikan surung lebih efektif menggunakan rangkaian renteng.
Cukup gunakan renteng dua dengan panjang masing masing renteng 50 cm. Meskipun
anda juga bisa menggunakan rangkaian engkle, akan tetapi rangkaian tersebut
kurang efektif, kecuali jika ukuran ikan surung besar besar yakni di atas satu
kilogram.
Dalam memilih spot untuk mancing ikan surung mungkin sedikit berbeda dengan
pemilihan spot untuk ikan target mancing pasiran lainya. Walaupun ikan surung
merupakan ikan predator, ikan surung lebih mudah di pancing di daerah plataran
dibanding di area lebeng. Kecuali ikan surung babon berukuran jumbo diatas satu
kilogram.
Berbeda dengan rata rata jenis ikan target pasiran lainya yang lebih mudah
di pancing ketika ombak cukup tenang yang ditandai dengan sedikitnya pasir yang
bercampur dengan air dan sedikit busa. Ikan surung malah menyukai plataran yang
cukup luas dan dalam, serta busa ombak cukup banyak. Selain itu, ikan surung
juga sering masuk ke kawasan muara sungai.
Anda dapat menggunakan undur undur genjuri atauyutuk dan cacing laut
sebagai umpan mancing ikan surung. Ikan belanak kecil atau sesetan daging ikan
segar juga dapat digunakan sebagai umpan mancing ikan surung, mengingat ikan
surung juga merupakan ikan predator.
Ngomong ngomong soal ikan predator, ikan surung juga dapat di pancing menggunakan
teknik casting lho. Artikel mengenai cara dan tips mancing ikan surung dengan
teknik casting sudah saya tulis pada artikel sebelumnya dan dapat anda baca di
blog ini.
Musim ikan surung biasanya ketika awal musim penghujan. Ketika air laut
keruh karena bercampur dengan air sungai tidak menyebabkan ikan surung mogok
makan, malah terkadang ikan surung malah lebih agresif. Akan tetapi jika anda
memancing di kawasan muara sungai, saat air benar benar keruh kurang efektif
untuk mancing ikan surung.
baca:
Tips Casting Ikan Surung - Baleng - Senangin - kuro
Rangkaian Pasiran
Trik Mancing Bjojor - Ikan Kaca Piring
baca:
Tips Casting Ikan Surung - Baleng - Senangin - kuro
Rangkaian Pasiran
Trik Mancing Bjojor - Ikan Kaca Piring
Waktu yang tepat untuk mancing ikan surung adalah malam hari. Ikan surung
merupakan ikan yang aktif mencari makan di malam hari. Terus apa bisa mancing
ikan surung di siang hari? Tentu saja bisa, walaupun kemungkinan untuk mendapat
banyak ikan surung tidak sebanyak ketika mancing ikan surung di malam hari. Tetapi
ketika cuaca sedang mendung, tidak menutup kemungkinan ikan surung lebih
agresif.
Jika anda mancing ikan surung dan sepertinya umpan disambar akan tetapi
tiba tiba tidak terasa atau pas umpan diangkat ternyata tidak ada ikanya. Itu kemungkinan
besar ikan surung mocel atau mata kail tidak menancap pada mulut ikan dengan
sempurna. Hal tersebut dapat diatas dengan menggunakan mata kail yang benar
benar tajam. selain itu ketika menarik ikan surung tidak boleh terburu buru
tapi pelan saja yang penting senar jangan sampai kendor. Mengingat mulut ikan
surung bagian samping dan bawah mudah sobek.
0 Response to "Tips Mancing Ikan Surung"
Post a Comment