Kailbayu- musim hujan telah tiba, waktunya mancing!!! Nah problem
muncul adalah sungai banjir. Banyak yang beranggapan kalau sungai banjir nggak
ada ikanya.
Apa benar? Sama sekali
tidak. Nah saat sungai banjir dapat dibilang, waktunya ikan ikan monster alias
ikan ikan berukuran besar keluar sarang. Untuk mencari mangsa. Nah dalam edisi
artikel kali ini kailbayu akan membahas memancing di sungai yang sedang banjir
di area pegunungan.
mancing di sungai banjir |
k a i l b a y u
Ketika sungai
banjir, air berwarna gelap dan berarus deras. Banyak orang berpikir ikan tidak
mampu melihat umpan dan terbawa arus. Nah anggapan tersebut mungkin benar untuk
ikan ikan berukuran kecil.
Nah sedangkan ikan
ikan besar biasanya tetap dapat berenang atau bersembunyi di arus yan tidak
terlalu deras. Kali ini ada tips dari kailbayu- untuk mengatasi hal tersebut.
Gunakan Umpan Berbau Amis/ menyengat
Ketika air sungai
sedang keruh, sebaiknya menggunakan umpan berbau amis, mengingat penglihatan
ikan juga terganggu dengan keruhnya air.
k a i l b a y u
Misalnya menggunakan
jerohan ikan lele atau usus ayam. Biasanya usus ayam juga dibusukan selama tiga
hari, karena baunya akan lebih menyengat. (jangan lupa bawa masker kalau pakai
umpan ini)
k a i l b a y u kail.bayu
Cacing juga dapat
digunakan lho, namun sebaiknya gunakan cacing jenis unthel. Cacing ini memiliki
bau yang khas.
Baca Juga
umpan Ikan Bader Jitu
Baca Juga
umpan Ikan Bader Jitu
Lalu ikan apa
saya yg mau menyambar saat air sungai sedang keruh.
Yang pertama ikan
sidat atau belut moa. Ikan sidat keluar saat air sedang keruh dan dimalam hari.
Sangat air sungai berwarna keruh ikan ini sangat agresif.
Yang kedua ikan
sogo dan jenis jenis ikan berkumis lainya, seperrti ikan lembat, luthok,
keting, kating wilah, ikan lundhu dan ikan lele.
Ikan putihan
seperti bader dan beles juga sangat agresif lho, namun hanya ikan yg berukuran
besar saja.
Pilih Arus yang agak Tenang
Saat banjir dan
sungai berarus deras, tentunya ada bagian bagian sungai yng memiliki arus cukup
tenang, biasanya ditikungan sungai atau di balik batu. Nah biasanya banyak ikan
yang berukumpul disana bersembunyi dari arus sungai.
Nah coba lempar
saja umpan kesana, biasanya ikan sangat agresif begitu mencium bau umpan yang
menyengat dan langsung menyambarnya.
Sesuaikan timah pemberat
Nah agar umpan
dapat berada pada titik yang diinginkan, gunakan timah pemberat sesuai dengan
arus sungai. biasanya bisa sampai 60 gram kalau arus cukup besar, dan ingin
berburu ikan sidat. Mengingat senar yg digunakan cukup besar.
Namun , jika
kekuatan joran, reel dan senar juga harus diperhatikan dalam pemilihan
pemberat.
0 Response to "Siapa Bilang sungai Banjir nggak ada ikan? (1)"
Post a Comment