Embung Nglanggeran, sebuah telaga buatan yang baru saja diresmikan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono X pada bulan Februari 2013. Embung Nglanggeran di buat mengairi kebun buah yang berada di sekitar Gunung Api Purba
Nglanggeran. Selain itu embung Nglanggeran juga di
manfaatkan sebagai obyek wisata .
Kedepanya, Kebun
buah di sekitar embung Nglanggeran juga akan dibuka sebagai salah satu obyek
wisata lho.
embung Nglanggeran |
Untuk sampai di
Embung Nglanggeran, wisatawan harus berjalan melalui puluhan anak tangga yang berkelok, karena embung Nglanggeran dibangun di
pinggang Gunung Api Purba Nglanggeran dengan memangkas sebuah bukit.
jadi anda bisa bayangkan keindahan sebuah danau buatan di atas sebuah bukit.
Sesampainya di
Embung Nglanggeran anda akan dimanjakan dengan pemandangan telaga buatan yang
mempesona dengan background bebatuan khas Gunung Api Purba Ngalnggeran. Di sini
anda juga dapat menikmati indahnya bentang alam Gunung Kidul dari sini.
Baca juga
Namun sayangnya
anda tidak diperbolehkan memancing di sini, hehe.
Bagi anda yang
ingin berkunjung ke embung Ngalnggeran disarankan untuk datang di pagi hari
sembari menikmati segarnya udara pegunungan atau sore hari untuk menikmati
indahnya langit senja dari pendopo pendopo yang tersedia di sekitar embung.
Rute menuju Embung
Nglanggeran
Embung Nglanggeran terletak di Dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Patuk,
Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakata, hanya berjarak dua kilometer dari basecamp Gunung Api Purba.
Jadi dari kota
Jogja anda dapat menuju ke arah timur melalui Jalan Wososari. Setelah anda
mulai berjalan naik menuju arah wonosari anda dapat melihat kota Jogja dari
atas. anda juga akan melewati salah satu spot yang sangat populer, yakni Bukit
Bintang.
Dari Bukit Bintang lurus saja, ikuti jalan utama dan silahkan ikuti petunjuk menuju Gunung Api Purba
Nglanggeran.
Tiket masuk
embung Nglanggeran murah lho, hanya tiga ribu rupiah saja. Namun harga dapat
berubah sewaktu waktu.
sumber foto : wikipedia.org
0 Response to "Embung Nglanggeran, Embung Eksotis di Pegunungan Seribu"
Post a Comment