Bagian Bagian Kail Pancing

Apa kabar pembaca setia kailbayu?

Pada kesempatan kali ini kailbayu akan membahas kail pancing. Tentunya para pembaca sudah tidak asing lagi dengan kail pancing.

Kail pancing dikenal dengan berbagai nama antara lain patis, kokot, mata kail, sentil, hook, dan kail.

Kail pancing merupakan alat utama dan paling penting dalam memancing tanpa kail maka bukan memancing namanya.

 

kail pancing

Kail menjadi tempat menaruh umpan sekaligus penjerat ikan. terdapat banyak sekali jenis kail pancing dengan berbagai bentuk dan bahan pembuatnya yang berbeda beda mulai dari dahulu kala yang masih terbuat dari kayu dan tulang, kini terbuat dari besi, stailees, carboon dan berbagai jenis logam lainya.

 kailbayu

Namun kali ini kailbayu.com hanya akan membahas bagian bagian atau anatomi kail pancing, sedangkan macam macam mata kail akan kailbayu bahas pada artikel lainya.

Eye

Mari kita mulai dari bagian Eye. Eye merupakan bagian dari kail pancing yang berfungsi untuk penahan atau tempat mengikat senar.

Ada dua macam eye, yakni ring dan flat. Ring berbentuk lubang yang dapat dimasuki senar pancing sedangkan flat tidak berlubang dan bisanya berbentuk pipih melebar.

Jadi eye jenis berfungsi menahan simpul senar pancing diikat pada bagian shank.

 kailbayu

Baca Juga

Cara Mengikat Kail Pancing Tanpa Lubang

Shank

Dalam bahsa Indonesia, shank mungkin lebih tepat disebut dengan batang mata pancing.

Shank memiliki berbagai macam fungsi yang tergantung dari jenis kail pancing itu sendiri. Shank didesain sesuai dengan tujuan kail pancing terbut dibuat untuk target ikan atau jenis umpan apa.

Misalnya shank yang dibuat cukup panjang biasanya digunakan untuk umpan jenis cacing, ulat atau softlure. Selain itu shank dengan panjang diatas rata rata bertujuan agar mudah dilepas dari mulut ikan.

 kailbayu

selain itu juga digunakan untuk memancing ikan bergigi tajam seperti bawal, jadi gigi ikan akan berhadapan dengan kail, bukan dengan senar. Sehingga resiko senar putus dapat dihindari.

Sedangkan kail pancing dengan batang pendek memudahkan pemancing untuk menyembunyikan kail kedalam umpan racikan atau umpan berukuran kecil.

Barb

Barb mungkin lebih dikenal dengan sebutan duri atau pandan ri. Barb memiliki peran yang cukup penting, yakni menahan atau mengunci kail pancing pada saat kail sudah menancap pada mulut ikan.

Ada juga mata kail yang tidak memiliki duri atau barb, mata kail jenis ini disebut dengan barbless hook. Barbless hook dibuat dengan tujuan agar mudah dilepas dan tidak merusak mulut ikan.

Jika anda pernah melihat barb terdapat pada shank dan biasanya berjumlah dua atau tiga, itu disebut dengan holder. Holder berfungsi menahan umpan yang terpasang pada mata kail agar tidak mudah lepas

Bend

Bend atau lengkungan merupakan lengkungan pada kail pancing. Tingkat lengkungan ini dibuat sesuai dengan target ikan yang akan di pancing.

Gap

Gap merupakan jarak antara ujung kail pancing (point) dengan shank.

Point

Point merupakan ujung kail pancing yang didesain runcing. Point lah yang memiliki fungsi untuk menancapkan kail pancing pada mulut ikan.

Sekarang point dibuat dengan berbagai bentuk dan desain yang disesuaikan dengan karakteristik bentuk ikan target. Jika anda membeli kail pancing, biasanya sudah terdapat keterangan jenis pointnya pada bungkus kail pancing tersebut.