Kailbayu.com - Ikan
cendro merupakan salah satu jenis ikan pelagis yang banyak di jumpai di
Indonesia. Ikan cendro memiliki nama ilmiah Tylosurus crocodilus. Di beberapa
tempat ikan ini juga dikenal dengan nama ikan cucut atau ikan panjo.
Ikan cendro memiliki tubuh bulat
memanjang. Dengan moncong yang panjang dan memiliki banyak gigi yang tajam.
ikan cendro dapat tumbuh hingga panjang lebih dari satu meter. Ikan cendro memiliki
warna biru hijau ke abu-abuan dengan perut berwarna putih keperakan.
Untuk mancing ikan cendro di perlukan umpan hidup atau dengan teknik
ngoncer. Sebenarnya umpan mati atau daging ikan dapat digunakan sebagai umpan,
akan tetapi tidak begitu efektif. Jika menggunakan umpan mati sebaiknya umpan
dimainkan dengan cara ditarik atau di gerakkan.
Umpan yang digunakan untuk mancing ikan
cendro biasanya udang hidup atau anakan ikan belanak dan beberapa jenis ikan
kecil lainya. Mengingat makanan ikan cendro di alam adalah ikan ikan kecil yang
berada di sekitar karang.
Selain itu ikan cendro juga dapat di
pancing dengan teknik casting lho. Jika anda mancing ikan cendro dengan teknik
casting, pilihlah umpan yang actionya berada di permukaan air seperti softlure,
popper, swimmer dan minnow dengan action floating.
Spot mancing ikan cendro biasanya di
dermaga, pemecah ombak atau tebing karang. namun ikan cendro lebih menyukai
spot yang banyak terdapat karang di dasarnya. Sangat jarang ada yang mendapat
ikan cendro dari laut berpasir atau menggunakan teknik surf casting.
Teknik yang digunakan untuk mancing panjo
biasanya teknik mengambang. Ikan panjo biasanya bernang di permukaan air, sangat
jarang berada di dasar air.
Ikan cendro memiliki mulut berbentuk
mocong yang kecil, panjang dan keras dengan banyak gigi yang tajam. hal ini
tentunya membuat ikan cendro atau panjo ini sulit untuk di pancing.
Dengan mulut yang kecil dan keras mata kail
sangat sulit menancap pada mulut ikan. jika mata kail berhasil menancap pada
mulut ikan, masih tetap harus hati hati dalam menangani ikan cendro. Giginya yang
tajam di sepanjang mulutnya yang panjang dapat sewaktu waktu memutus senar
dengan mudah.
Saat umpan dimakan ikan cendro, jangan
langsung disentak. Karena ikan cendro dapat membuka mulutnya lebar lebar yang
membuat mata kail tidak menancap. Cukup kencangkan senar pancing agar saat ikan
cendro berusaha menelan umpan, mata kail akan menancap dengan sendirinya.
Oleh karena itu jika anda memancing panjo
jangan lupa menggunakan neklin beberapa cm untuk leader.
Karena hal tersebut, para pemancing
karangan di Gunung Kidul banyak yang memancing panjo atau ikan cendro inidengan
cara di cekrik atau di garong, yakni dengan cara memancing panjo tanpa umpan
namun para pemancing berusaha menancapkan mata kail pada tubuh ikan yang lebih
lunak dibanding mulutnya.
Bagaimana cara mancing ikan cendro dengan
cara di cekrik? Para pemancing menggunakan mata kail dengan
ukuran besar yang disusun secara
bertingkat dengan enam atau lebih mata kail. Dibagian bawah mata kail di beri
pemberat berupa timah.
Saat timah di masukan kedalam air, ikan
cendro akan mengejarnya karena penasaran. Jika ikan cendro sudah dekat segera turunkan
mata kail dan hentakkan joran dengan cepat. Timingnya
harus tepat dan cepat. Karena jika ikan cendro sudah tidak penasaran atau
sudah mengetahui bahwa itu bukan makananya, ikan cendro akan segera berbalik
arah.
baca juga
Namun mancing ikan cendro dengan umpan
tentunya lebih memberikan sensasi yang menyenangkan. Karena ikan cendro tak
jarang melompat akrobatik berusaha melepaskan diri dari jeratan mata kail.
Musim ikan cendro biasanya saat musim
panas. Saat mancing ikan cendro pilihlah spot yang dengan air jernih dan
berarus. Selain itu ikan cendro menyukai perairan dengan ombak tenang.
Ikan cendro memang bukan tipe ikan yang
mencari makan secara bergerombol. Namun saat musim ikan cendro, kita dapat
menjumpai banyak ikan cendro. Jika anda mancing dari bukit karang atau mancing
karangan, kita dapat melihat ikan cendro yang berenang disekitar batuan karang.
0 Response to "Tips Mancing Ikan Cendro"
Post a Comment