Saat ini memang jarang yang memancing belut atau welut (Jawa). Ya
karena memang populasinya menurun, banyak juga yang tidak mengetahui caranya. Dalam
artikel ini saya akan berbagi cara memancing belut yang digunakan di sekitar
tempat tinggal saya.
Siapa yang tidak tahu belut? belut termasuk jenis ikan bukan ya? hhe. Yang jelas belut memiliki ciri tubuh memanjang seprti ular dan badanya sangat licin,
belut |
Belut biasanya hidup di persawahan atau sungai berlumpur. Belut
hidup di dalam tanah dan akan aktif keluar mencari makan ketika malam hari. Lho berarti mancingnya hari malam hari? Jawabanya
tidak. Malah jarang yang memancing belut di malam hari, tetapi banyak yang
menangkap belut di malam hari atau dikenal dengan istilah nyuluh.
Terus bagaimana cara
memancing belut? kan ikan ini aktif mencari makan di malam hari? Begini,
belut biasanya tinggal di dalam lubang. Kita dapat menemukan lubang belut di
persawahan, di pinggiran sumur sawah, pematang sawah atau di sungai yang
berlumpur. Biasanya lubang berukuran sebesar jari. Ingat jangan pernah memasukkan
jari anda ke dalam lubang.
Pancing belut memiliki ciri khas tersendiri, yakni biasanya pancing belut tidak memiliki joran dan senar atau kenur hanya diikat pada potongan kayu atau bambu kecil yang digunakan sebagai pegangan. Cara membuat
pancing belut sangat mudah. Cukup pilin dua buah senar sepanjang 1 m lalu
jangan lupa diberi kayu untuk pegangan. Gunakan kail on 4 atau 5.
Anda dapat menggunakan anak katak, cacing atau belalang
sebagai umpan. jika anda belum bisa menentukan itu lubang belut atau bukan saya
sarankan untuk menggunakan cacing saja. Jika menggunakan anak katak ada
kemungkinan di makan ular jika lubang tersebut tempat tinggal ular. Tetapi jika anda menemukan lubang di tepi sumur di
persawahan yang tergenang air hampir dapat dipastikan lubang tersebut
tempat tinggal belut atau ikan sidat.
Jika umpan sudah terpasang, masukkan umpan ke dalam lubang
dengan memutar mutar senar pancing. Tidak usah terlalu dipaksakan, jika memang
sudah mentok, cukup ditunggu saja sampai umpan tersebut dimakan. Jika anda
memancing di pinggiran sumur, anda dapat memukul mukul air di sumur agar belut
terbangun atau ketakutan. Sehingga belut menuju permukaan lubangnya.
Biasanya tidak perlu menunggu waktu lama. Jika kira kira
tidak ada sentuhan atau tanda tanda dimakan umpan akan dimakan, silahkan
mencari lubang lain. Biasanya air di lubang akan bergerak jika ada pergerakan
belut didalamnya.
Waktu yang tepat mancing belut adalah setelah hujan deras, biasanya belut akan keluar mencari makan. Mancing di sore atau subuh juga sangat tepat untuk mancing belut di lubang, jika malam hari bisanya belut keluar sarang untuk mencari makan. sehingga kurang efektif untuk mancing belut di lubang atau sarangnya. Apalagi ketika air sedang keruh.
6 Responses to "Cara Mancing Belut"
Belum pernah mancing belut gan hehehe... Tapi sempat terpikir bingung juga gimana cara mancing belut secara belut itu kan licin banget yach...
Sehabis membaca tips manemancing belut dari blog agan ini, baru bisa membayangkan ternyata ga terlalu susah untuk bisa memancing belut..
Mksih gan, buat nambah wawasan :D
Makasih infonya min
Btw, ane belum pernah mancing belut
Makasih infonya min
Btw, ane belum pernah mancing belut
silahkan di coba gan...
silahkan di coba :D
Post a Comment