Ikan yang berhabitat di sungai tentunya banyak sekali macamnya. Akan tetapi
tahukah anda bahwa tiap jenis ikan lebih memilih di sungai dengan karakter
tertentu? Beberapa ikan sangat menyukai habitat sungai yang berarus sangat
deras. Ada juga jenis ikan yang malah menyukai sungai yang hampir tak berarus.
Hal tersebut dapat kita jadikan patokan dalam memilih spot sesuai target
ikan yang akan kita pancing di sungai. atau jika kita akan memancing di sungai
yang belum pernah kta datangi, kita dapat memperkirakan ikan apa yang ada
disungai tersebut. Jadi kita dapat lebih mudah dalam memilih umpan dan teknik
yang akan kita gunakan.
Pada artikel ini akan di bahas beberapa jenis ikan yang ada di sungai
dengan arus deras. Untuk sungai berarus deras memang diperlukan teknik khusus
dalam memancing. Arus sungai yang deras akan mempengaruhi umpan yang dilempar
ke sungai. Bukan hanya umpan sulit untuk di tempadi titik yang kita sukai atau
titik yang kita anggap potensial, namun juga umpan bisa saja hilang terbawa
arus sebelum ikan datang untuk menyambarnya.
Berikut ini merupakan jenis jenis ikan air tawar yang mencari makan di
sungai berarus deras.
Hampala
Siapa yang tidak kenal dengan ikan hampala? Ya mungkin anda mengenal ini
dengan nama ikan palung jika tinggal di Jogja atau Jawa Tengah. Ikan Hampala
merupakan salah satu jenis ikan yang menyukai sungai berarus deras.
lho saya pernah melihat hampala di sungai
dengan arus tenang? Ya menyukai
arus deras bukan berarti tidak mau tinggal di sungai dengan arus tenang. Memang
ikan hampala juga dapat ditemui di sungai dengan arus tenang seperti di kedung
bahkan ikan hampala juga dapat di temui di danau.
Namun di sungai berarus tenang, ikan yang juga disebut dengan nama ikan
sebarau dalam bahasa melayu ini susah sekali di pancing. Ikan hampala sangat
agresif dalam mencari makan di sungai dengan arus deras, bahkan ikan hampala
tidak segan segan mengejar mangsanya sampai perairan sungai yang dangkal.
Ikan Masher
Ikan masher mirip dengan ikan hampala, salah satu perbedaan yang mencolok
adalah ikan masher tidak memiliki titik hitam atau tompel di tubuhnya. ikan
masher juga dikenal dengan nama ikan mangur, ikan lempon, ikan kerling dan ikan
semah.
Seperti halnya ikan hampala, ikan masher dapat di pancing menggunakan umpan
tiruan, baik menggunakan teknik casting maupun fly fishing. Umpan andalan para
caster untuk berburu masher adalah umpan tiruan atau lure dari bulu ayam.
Namun berbeda dengan ikan hampala yang memang merupakan ikan predator
penghuni sungai dan wajar menjadi target casting. Ikan masher sebenarnya
merupakan ikan herbivora atau ikan pemakan tumbuhan. Ada yang bilang ikan
masher masih bersaudara dengan ikan nilem (melem) dan dengan ikan mas (tombro). Di alam liar, ikan masher memakan lumut yang
tumbuh di sungai. Seperti halnya mancing ikan nilem, ikan masher dapat di
pancing menggunakan lumut, umbi umbian dan jagung.
Kini ikan masher dapat di bilang sangat langka dan sulit di temui. Maka dari
itu mari kita jaga kelestarianya dan jangan mengambil ikan masher secara
berlebihan. Ikan masher dapat ditemui di sungai sungai berarus deras di daerah
pegunungan. Di mana lumut tumbuh subur di sana.
Ikan Uceng
Ikan uceng termasuk jenis ikan yang tidak dapat tumbuh besar, mungkin
paling besar hanya sebesar jari orang dewasa. Ikan uceng menyukai sungai sungai
berarus deras. Namun, tidak semua sungai menjadi habitat ikan uceng.
Ikan uceng tinggal di sungai sungai di daerah pegunungan. Walaupun menyukai
sungai dengan arus deras, ikan uceng suka berkumpul di balik batu untuk
berlindung dari arus sungai. ikan uceng juga memiliki kemampuan menempel di
batuan dengan aliran air vertikal. Misalnya di saluran saluran irigasi, ikan
uceng sering terlihat seolah memanjat dan menempel pada dinding irigasi.
Ikan Baung
Ikan baung merupakan salah satu jenis ikan berkumis. Ikan baung atau juga
dikenal dengan nama ikan sogo ini memiliki tarikan yang tidak kalah dengan ikan
lele. Ikan baung memiliki bentuk seperti ikan luthok, hanya saja ikan luthok
menyukai perairan di dekat muara sungai sedangkan ikan baung lebih menyukai
perairan yang jauh dari muara sungai. Maka tak heran jika ikan baung menjadi
salah satu jenis ikan target favorit para pemancing disungai dengan arus deras.
baca juga
Selain sungai dengan arus yang deras, syarat sungai menjadi tempat tinggal
kesukaan ikan baung yakni sungai tersebut cukup dalam. Ya ikan baung mencari
makan di dasar sungai yang dalam. Selain itu ikan baung lebih mudah dipancing
saat air sungai sedang keruh, bahkan saat banjir. Ikan baung memiliki kemampuan
melawan arus dan mencari makan di sungai yang sedang banjir .
Ikan wader Pari
Ikan wader pari menyebar luas di Indonesia, bahkan saya pernah membaca
bahwa ikan yang sejenis dengan ikan wader pari lebih dari 80 jenis. Ikan wader
pari disebut dengan banyak nama diantaranya ikan lunjar padi, ikan pantau dan
ikan seluang. Ikan wader pari memang tidak mencari makan di arus sungai yang
deras. Akan tetapi ikan wader pari lebih memilih mencari makan di pinggiran
dengan arus yang tenang.
Namun mengapa ikan wader pari di masukan
ke ikan yang ada di sungai berarus deras? Karena sulit mencari ikan wader pari di perairan
tak berarus seperti danau dan rawa. Ikan wader pari menyukai sisi sisi sungai
dengan arus cukup deras.
Walaupun ikan wader pari tergolong jenis ikan yang kecil, namun jangan
salah tarikan ikan wader pari lebih besar dari yang kita perkirakan ketika
melihat tubuhnya. ikan wader pari bergerak dengan gesit dan cepat. Jika anda
memancing di sungai, dan pelampung anda tenggelam cukup cepat dan dalam akan
tetapi ketika di tari tidak kena. Mungkin saja yang menyambar adalah ikan wader
pari.
0 Response to "Jenis Ikan di Sungai Berarus deras"
Post a Comment