Berikut Ini merupakan video Roy Tetra saat menghadapi Perlawanan giant Travelly.
Angler : Roy Tetra
Fish : Caru/ Giant Travelly / Kuwe
Bait : Softlure
Leader : 0.40mm
Mainline : PE 2
Teknik : Casting
Setelah mendapat kabar dari teman teman bahwa pada hari minggu panen ikan baby gt di tetra wetan / pemecah ombak Karangwuni. Mereka casting ikan baby gt menggunakan softlure. Langsung saja saya bersiap untuk berburu baby gt. Senar, PE, mata kail dan timah pemberat saya persiapkan, tak lupa joran dan reel pancingnya.
Setelah sholat subuh, tak menunggu waktu lama saya langsung bergegas menuju Tetra. Sesampainya di sna ternyata belum ada pemancing. Saya langsung mencari yuyu watu, sebagai umpan cadangan jika nanti softlure tidak efektif.
Benar saja, sampai pukul delapan saya hanya mendapat dua kali sambaran, namun yang satu mocel. Beberapa teman juga hanya mendapat satu atau dua ikan, ikan baby gt dan ikan talang.
Saat asik bermain softlure, di ujung pemecah ombak Roy sedang menghadapi perlawanan ikan yang sepertinya cukup besar. Melihat tarikanya yang begitu brutal, sepertinya ikan caru atau ikan giant travelly dengan ukuran cukup besar. Ikan Terus berenang tanpa henti ke arah selatan.
Beberapa saat kemudian ikan berenang ke arah barat. Rencana pertama ikan akan dinaikan melalui bagian depan tetra sebelah barat. Cukup beresiko memang, namun dengan senar yang cukup kecil memang cukup susah untuk menaikan caru di tetra. Baru saja melepas baju agar tidak basah terkena ombak, ikan berputar arah kembali kesebelah timur.
Ikan terus saja bolak balik ketimur dan kebarat di depan pemecah ombak. Memang cukup sulit dan membingungkan, pasalnya senar yang digunakan untuk leader dapat dibilang cukup kecil, yakni senar monoline dengan diameter 0.40 mm. Senar dengan ukuran segitu akan sangat mudah putus terkena gigi ikan.
Belum lagi mata kail yang digunakan cukup kecil, karena target ikan sebelumnya hanya ikan baby gt dan ikan talang. Tidak menyangka jika yang menyambar ikan babon caru. Dikhawatirkan mata kail patah atau bengkong karena tarikan ikan caru tersebut.
Akhirnya ikan berenang ke arah timur. Rencana berikutnya ikan akan dinaikan di pantai sebelah timur pemecah ombak. Selain lebih mudah mengambilnya, juga untuk menghindari senar putus bergesekan dengan batu pemecah ombak atau tiram yang menempel.
Roy mulai berjalan menuju pantai, namun ikan yang tidak kunjung berenang dengan cepat ke arah selatan membuatnya ragu ragu. Benar saja, belum sampai di pantai ikan kembali berenang ke arah barat. Roy langsung lari ke selatan, agar senar tidak nyangkut di batuan pemecah.
Walau senar sempat nyangkut di batu pemecah ombak, hal tersebut dapat di atasi. Memang tak mudah menaklukan ikan besar dengan menggunakan joran yang cukup pendek di spot tersebut. Dengan penuh kesabaran roy menanti ikan tersebut berenang ke arah timur. Benar saja ikan tersebut akhirnya berenang ke arah timur.
Tak ingin menyianyiakan kesempatan tersebut, roy langsung berlari menuju pantai. Dengan penuh kesabaran, roy mencoba menghajar dan menggiring ikan berenang ke arah timur, menjauhi pemecah ombak. Setelah ikan cukup lemas dan spot cukup aman dari bebatuan, Roy langsung menghajar ikan habis habisan. Dan akhirnya ikan caru atau giant travelly seberat 7,8 KG berhasil landed.
Ternyata mata kail hanya nyangkut di insang ikan alias kecekrik. Mungkin ikan tersebut menabrak softlure atau menyambar softlure tetapi karena ukuran softlure yang sangat kecil sehingga tidak kena dan mengenai insangnya. Hal tersebut tentunya menguntungkan, karena jika softlure tertelan ikan, senar dapat dengan mudah putus.
0 Response to "(Video) Pakai Softlure dapet Giant Travelly!"
Post a Comment