Cara Melempar Umpan Mancing Agar Jauh

Saat saya surfing di google, sayya menemukan senuah pertanyaan “Cara melempar umpan mancing agar jauh?” saya tertarik dengan pertanyaan tersebut, karena pertanyaan itu merupakan pertanyaan yang paling sering saya tanyakan kepada sesama pemancing ketika belajar mancing pasiran atau mancing dari tepi pantai. Dari sekian banyak jawaban yang saya terima saya simpulkan bahwa hal yang mempengaruhi lemparan adalah alat pancing, kekuatan pemancing dan cara melempar. Mari kita bahas satu persatu.

 

Melempar Umpan

Kita mulai dari pemilihan alat pancing agar dapat melempar umpan dengan jauh. Alat pancing yang sangat berpengaruh terhadap lemparan adalah joran, senar, timah pemberat, reel dan umpan. maka dari itu saat membeli alat pancing harus benar benar kita perhitungkan.

Joran memiliki peranan penting dalam melempar umpan, karena salah satu fungsi utma joran adalah untuk memudahkan pemancing dalam melempar umpan. Ada yang beranggapan semakin kaku joran semakin mudah untuk melempar jauh. Ya itu memang benar tetapi tidak sepenuhnya tepat. Semakin kaku joran memudahkan kita menggunakan lure atau umpan palsu, umpan dan timah pemberat yang cukup berat. Tentunya umpan atau lure dan pemberat yang berat memudahkan pemancing untuk melempar dengan jauh JIKA tubuh pemancing cukup kuat uuntuk melemparnya.

Terus bagaimana joran yang bagus untuk melempar jauh? Joran yang bagus adalah joran yang sesuai dengan umpan atau pemberat yang akan digunakan memancing. anda dapat menggunakan joran yang sangat lentur jika umpan atau pemberat yang anda gunakan hanya seberat 3 gram sampai dengan 5 gram.

Selain itu panjang joran juga sangat berpengaruh terhadap hasil lemparan. Ada yang beranggapan semakin panjang joran semakin mudah untuk melempar dengan jauh. Namun hal tersebut juga harus memperhatikan spot mancing. Jika anda mmancing di pantai atau pasiran, joran dengan panjang 4 meteran tentunya lebih mudah untuk melempar jauh. Namun jika anda mancing disungai joran tersebut sangat sulit untuk melempar jauh, karena spot kurang mendukung. Terutama spot sungai dengan banyak pepohonan.

Perhatikan juga ring guide atau kolongan senar. Usahakan kolongan atau ring guide yang di pasang benar benar lurus. Dengan kata lain sebisa mungkin gesekan senar terhadap ring guid sangat kecil.

Kita lanjut ke reel. Reel pancing juga berpengaruh terhadap hasil lemparan dalam memancing. reel dengan spool panjang akan lebih mudah untuk melempar jauh, karena gesekan antar senar dapat diminimalkan. Reel long spool biasanya reel yang di desain khusus untuk surf casting atau surf fishing. Dimana , dalam surf fishing dibutuhkan lemparan yang sangat jauh, bisa lebih dari 100 meter.

Senar pancing juga berpengaruh lho. Senar pancing dengan diameter kecil akan lebih memudahkan pemancing dalam melempar jauh. Tips agar dapat melempar umpan mancing dengan jauh yaitu isi spool reel dengan senar secara penuh. Jika spool hanya di sisi sedikit senar atau sebagian saja, senar akan bergesekan desngan spool yang mengakibatkan lemparan tidak bisa jauh.

baca juga

Teknik Casting di Malam hari

Teknik Dasar Retrieve untuk Casting

Kekuatan pemancing, terutama kekuatan tangan juga harus di perhitungkan. Orang yang berotot besar, mungkin saja menggunakan umpan atau pemberat di atas 100 gram. Namun jika pemancing badanya kecil seperti saya, umpan dengan berat 100 gram sudah cukup menyulitkan untuk melempar jauh. Selain itu semakin ringan alat pancing yang digunakan (joran, senar dan reel) akan memudahkan pemancing untuk melempar dengan jauh.

Terus bagaimana cara melempar umpan agar dapat melempar jauh? Dengan melepas senar pada momen yang tepat maka hasil lemparan akan jauh. Terus kapan momen tersebut. Jadi begini, teori ini  saya dapatkan pada saat masih duduk di bangku SMA, tepatnya dalam mata pelajaran Fisika. Untuk melempar secara jauh, lemparlah dengan sudut 45 derajat. Dengan sudut lemparan 45 derajat, umpan atau pemberat dapat mencapai titik lemparan tertinggi dan terjauh. Maka dari iti lepaskan senar saat umpan dirasa akan terlempar dengan sudut tersebut. Memang harus banyak berlatih.

Tetap semangat! Dan jika ada pertanyaan, atau mungkin tambahan dan koreksi bisa anda tambahkan pada komentar. Jika artikel ini bermanfaat bisa anda share tautan blog ini.