Popping, Teknik Menantang Ikan Predator



teknik mancing popping
popper
Teknik popping merupakan salah satu teknik mancing menggunakan umpan palsu yaitu popper. Sebenarnya teknik casting merupakan teknik casting akan tetapi umpan yang digunakan hanya popper. Teknik popping biasa digunakan untuk target ikan preadotor yang ada di permukaan air atau ikan pellagis.
Teknik popping bisa dikatakan kita menantang kepada sang predator air. Popper dimainkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan splash atau percikan dan suara “pop...pop...pop...” sehingga ikan predator merasa penasaran atau terganggu. Dan..... blarrr.... ikan predator akan menyambar umpan palsu yang kita lempar.
Umpan yang digunakan untuk popping adalah jenis popper yang memiliki bentuk dasar bulat dan panjang serta memiliki bagian depan yang datar atau ada cekungan kedalam. Biasanya semakin dalam cekungan semakin lebar bagian depan dari popper lebih besar dan banyak pula cipratan yang di hasilkan. Umpan ini dinamai popper karena action dari lure jenis ini mengeluarkan suara pop pop pop.

Joran khusus untuk popping biasanya memiliki panjang 2.1 sampai 3 meter dengan tipe stick atau sambung 2. Sambungan pada joran popping biasanya tipe butt atau sambungan biasanya ada antara pegangan joran dengan blank atas joran.

Sebenarnya untuk popping tidak wajib menggunakan joran popping. Joran popping biasa digunakan untuk popping di tengah laut menggunakan kapal atau offshore. Jika anda memancing di sungai anda bisa menggunakan joran casting asalkan memiliki karakter kaku atau heavy. Dan jika anda memancing karangan, anda dapat menggunakan joran karangan dengan karakter yang kaku. Untuk karangan atau rockfishing joran yang ideal untuk popping adalah joran dengan panjang 360 cm.

Di laut target mancing menggunakan popping adalah ikan pelagis atau ikan yang hidup di permukaan laut. Yang termasuk ikan pelagis diantaranya ikan giant travelly, ikan tengiri, baracuda, tuna dan lain lain. Jika memancing di air tawar atau sungai, popper efektif untuk menggoda kesabaran ikan haruan alias ikan gabus, ikan tomman dan ikan hampala.

Yang saya sukai dari teknik popping adalah kita melihat langsung bagaimana ikan predator menyambar popper kita. Blarr....dan pertarungan pun dimulai. Tidak jarang ikan predator dari kejauhan sudah terlihat mengincar popper dan berenang mengejar sambil bersiap menyambar popper kita.

Teknik popping bisa menjadi alternatif jika air sedang keruh, terutama di sungai atau kawasan muara. Jika air sedang keruh kurang efektif menggunakan umpan yang menyelam di bawah permukaan air karena kemungkinan terlihat oleh ikan pun berkurang.


Suara yang di hasilkan popper akan menarik perhatian ikan yang berada dibawah permukan air naik keatas permukaa serta membangunkan ikan predator yang tertidur di sarangnya. Jika air sedang keruh pilihlah popper berwarna terang atau dilapisi stiker hologram sehingga dapat memantulkan cahaya matahari.

0 Response to "Popping, Teknik Menantang Ikan Predator"

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *